dress merah panjang dengan hijab merah bunga-bunga menjadi perantara terakhir pertemuan kita..
tak ada yang menyangka bahwa itu adalah pertemuan terakhir, sapaan terakhir n senyuman terakhir.
andai tau tu yg terakhir maka aku tak akan pernah menjalani hari itu, agar tak ada hari terakhir.
walau tak tau apa sebabnya, tapi aku masih menunggu, bertahan n mencoba baik-baik saja. karena khayalku u masih mengingatku, menginginkanku n menjadi bagian hidupku. maka aku tetap menunggu hingga kamu sadar bahwa aku memang yang terbaik, hingga kamu sadar bahwa kamu masih mencintaiku. walau hanya dalam khayalku, aku tau semua tak kan kembali seperti inginku namun aku bahagia dengan khayalan n harapan ini, karena hanya ini yang sekarang mampu menguatkanku. melupakanmu itu tak kan pernah terjadi walau setiap hari aku mengucap kata itu namun hati menolaknya. maaf jika terlalu munafik untuk mengatakan bahwa aku tak mampu melepasmu, tak mampu melupakanmu, tak mampu tanpamu. walau aku selalu berusaha untuk itu. aku tak kan menggangu hidup aku hanya berharap kamu bahagia dan menemukan cinta yang sesungguhnya kamu inginkan walau itu bukan aku. aku percaya allah akan menggantikan yang lebih dari kamu namun hati tetap ingin kamu. kadang hati fikiran berbeda dalam menilai. yang aku pikirkan adalah aku sudah melupakanmu dan aku akan mendapat yang terbaik dari-NYA karena kamu bukan yang trbaik untukku, dan aku akan menunggu itu. namun dalam hati kamulah yang aku tunggu hingga saat ini karena hati ini telah memilih kamu untuk menjadi yang terbaik. hanya sujud, doa dan air mata yang mampu menguatkanku. masalalu bersamamu itu indah maka tak akan pernah aku lupakan. ingat saat tak ada satu pun yang menyayangimu, memperhatikanmu menolehlah kebelakang karena doa ku yang akan slalu menjagamu. dan sesekali lihatlah aku, aku masih menunggu ditempat kita dulu, menjaga masa lalu itu. walau saat kamu berjalan lurus tanpa melihat kebelakang kamu juga akan menemukanku bahagia dan mungkin lebih baik dari dulu namun itu bukan aku yang sesungguhnya itu hanya raga ku yang digerakan oleh pikiranku untuk tetap maju dan membahagiakan orang-orang yang mencintai dan menyayangiku. itu hanya aku yang mencoba menjadi lebih baik, itu hanya aku yang mencoba untuk berubah. ingatlah aku yang sesungguhnya masih menunggu mu dibelakang tepat dititik masalalu yang kamu tinggalkan itu.
tak ada yang menyangka bahwa itu adalah pertemuan terakhir, sapaan terakhir n senyuman terakhir.
andai tau tu yg terakhir maka aku tak akan pernah menjalani hari itu, agar tak ada hari terakhir.
walau tak tau apa sebabnya, tapi aku masih menunggu, bertahan n mencoba baik-baik saja. karena khayalku u masih mengingatku, menginginkanku n menjadi bagian hidupku. maka aku tetap menunggu hingga kamu sadar bahwa aku memang yang terbaik, hingga kamu sadar bahwa kamu masih mencintaiku. walau hanya dalam khayalku, aku tau semua tak kan kembali seperti inginku namun aku bahagia dengan khayalan n harapan ini, karena hanya ini yang sekarang mampu menguatkanku. melupakanmu itu tak kan pernah terjadi walau setiap hari aku mengucap kata itu namun hati menolaknya. maaf jika terlalu munafik untuk mengatakan bahwa aku tak mampu melepasmu, tak mampu melupakanmu, tak mampu tanpamu. walau aku selalu berusaha untuk itu. aku tak kan menggangu hidup aku hanya berharap kamu bahagia dan menemukan cinta yang sesungguhnya kamu inginkan walau itu bukan aku. aku percaya allah akan menggantikan yang lebih dari kamu namun hati tetap ingin kamu. kadang hati fikiran berbeda dalam menilai. yang aku pikirkan adalah aku sudah melupakanmu dan aku akan mendapat yang terbaik dari-NYA karena kamu bukan yang trbaik untukku, dan aku akan menunggu itu. namun dalam hati kamulah yang aku tunggu hingga saat ini karena hati ini telah memilih kamu untuk menjadi yang terbaik. hanya sujud, doa dan air mata yang mampu menguatkanku. masalalu bersamamu itu indah maka tak akan pernah aku lupakan. ingat saat tak ada satu pun yang menyayangimu, memperhatikanmu menolehlah kebelakang karena doa ku yang akan slalu menjagamu. dan sesekali lihatlah aku, aku masih menunggu ditempat kita dulu, menjaga masa lalu itu. walau saat kamu berjalan lurus tanpa melihat kebelakang kamu juga akan menemukanku bahagia dan mungkin lebih baik dari dulu namun itu bukan aku yang sesungguhnya itu hanya raga ku yang digerakan oleh pikiranku untuk tetap maju dan membahagiakan orang-orang yang mencintai dan menyayangiku. itu hanya aku yang mencoba menjadi lebih baik, itu hanya aku yang mencoba untuk berubah. ingatlah aku yang sesungguhnya masih menunggu mu dibelakang tepat dititik masalalu yang kamu tinggalkan itu.
No comments:
Post a Comment